Minggu, 10 April 2011

Fuad: Kasus MD adalah Konspirasi

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier mensinyalir, kasus MD, mantan Relationship Manager Citibank, adalah masalah konspirasi, yang akan sulit untuk dituntaskan. Demikian pernyataannya dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Petisi 28.
"Indikasinya yang lapor siapa. Kalau orang yang benar, kurang sedikit saja uangnya sudah mencak," kata Fuad di Jakarta, Minggu (10/4/2011).
Hal ini mengingat nasabah yang melaporkan baru tiga dari 236 nasabah yang disebutkan korban dari penyelewengan dana oleh MD. Nasabah yang menjadi korban pun sebenarnya tahu ke mana lari uangnya, tetapi tidak berani menuntut karena ketakutan dan pengurusan yang biayanya mahal.
"Logikanya, dia (MD) itu tahu karakteristik dari nasabahnya. Oh, ini yang kalau ribut takut (sama) polisi, KPK, pajak," tutur Fuad, yang menilai bahwa nasabahnya ini "tidak benar" atau ada rahasia yang perlu dijaga sehingga nasabah rela menggelontorkan uangnya kepada MD.
Kemudian, dana penyelewengan nasabah oleh MD sejumlah Rp 16 milyar, dinilai Fuad, hal yang tak logis. Sebab, menurutnya, dana itu pasti lebih dari jumlah tersebut.
Indikator lain dari masalah ini, yaitu MD yang tidak dirotasi oleh pihak Citibank. "Ini kan menandakan internal kontrol di Citibank tidak jalan, pengawasan BI pun enggak jalan," tuturnya.
Fuad juga menambahkan, jika masalahnya seperti ini, persoalan tersebut tidak akan tuntas, dan akan termakan oleh waktu. Ia menyimpulkan, perlu ganti rezim dan ganti sistem untuk mengatasi masalah kejahatan perbankan mengingat jika dianalisis, baik kasus ini maupun kasus perbankan lainnya, akarnya adalah korupsi.
"Korupsi menjadi sulit diberantas karena mafia-mafia bermarkas besar di pusat-pusat kekuasaaan, yudikatif, legislatif. Makanya susah betul untuk membangunnya sulit," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar